Sekapur Sirih

Assalamu'alaikum. Wr.Wb

Salam Sejahtera bagi kita semua nya

Sekedar berbagi dan belajar bersama baik tentang ilmu pengetahuan dan ilmu Agama, agar kita bisa lebih baik dalam semua hal, baik untuk kehidupan di dunia dan akhirat.

Seperti sabda Rasululloh SAW : " Wajib hukum nya bagi semua muslimin dan muslimah untuk mencari ilmu sampai ke liang lahat." dan tidak tanggung - tanggung kalau perlu carilah sampai di negeri cina. 

Ini bisa di artikan penting nya mencari ilmu, terutama Ilmu Agama dan ilmu pengetahuan, tidak terbatas di satu wilayah negara saja, tapi kalau perlu sampai nun jauh dari tempat kita

Semoga website ini bisa bermanfaat bagi kita bersama



Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Nuruddina.com 

Sabar

Thursday, December 9, 2010



“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesunguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar“
(QS. Al-Baqarah [2]: 45).

Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al Fawa’id, hal. 95)

Pengertian Sabar

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)

Macam-Macam Sabar

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar itu terbagi menjadi tiga macam:
Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah
Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)

Kesimpulan

Sabar adalah sikap terpuji seseorang yang dilakukan semata2 karena Allah swt bukan karena siapapun dan bukan pula oleh apapun, tidak ada ketakutan dan tidak ada kemarahan yg disebabkan oleh orang lain dan bukan pula sabar karena status nya, seperti status sebagai bawahan, pemimpin, bahkan seorang ulama sekalipun.

Jadi seumpama seseorang berlaku sabar karena status nya sebagai bawahan, atasan, atau pun seorang alim agama, maka dia telah menyalahi konteks dari definisi sikap Bersabar ....

Jadi orang tsb tidak pantas dimasukkan golongan orang bersabar atau mengaku diri nya bersabar bahkan menganggap orang lain bukan orang yang sabar ...

Sikap bersabar harus di rekso dan dijaga orang tsb sendiri dgn tidak mengotori menuduh orang lain berlaku salah atau orang lain tidak bersabar, karena menuduh dan menghasut serta menyebarkan sesuatu informasi bukan karena Allah swt saja sudah termasuk bukan orang yang sabar sesuai definisi diatas

Semoga Allah swt merahmati kita selalu ... amin !
Read more

 
Selamatkan Dunia Dari Invasi Negara Barat